Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan inovasi pengolahan limbah ayam menjadi suplemen pakan organik. Produk bernama Fermaze ini dikembangkan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari berbagai fakultas.
Fermaze dibuat menggunakan maggot Black Soldier Fly (BSF) yang mampu mendegradasi limbah kotoran ayam. Proses ini tak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga menghasilkan nutrisi yang bermanfaat bagi ayam petelur.
Renata Satriatama Ranukumbolo, mahasiswa FMIPA 2023, menjelaskan bahwa maggot BSF menjadi sumber protein berkualitas. Kandungan tersebut penting untuk mencegah defisiensi gizi pada ayam.
Fermaze juga diperkaya dengan tepung tulang sebagai sumber kalsium, yang penting untuk pembentukan cangkang telur. Sebanyak 94 persen cangkang telur tersusun dari kalsium, menjadikannya nutrisi yang sangat dibutuhkan.
“Fermaze bukan hanya suplemen alternatif, tapi bagian dari ekosistem peternakan berkelanjutan,” ujar Tama, Ketua Tim Fermaze dilansir pada laman UGM. Ia menyebut limbah bisa diolah menjadi sumber daya yang menekan biaya dan menjaga lingkungan.
Tim ini melihat peluang besar dari berkembangnya industri ayam petelur di Indonesia yang produksinya mencapai 6,52 juta ton pada 2025. Namun, pertumbuhan tersebut menimbulkan tantangan berupa limbah yang mencemari udara dan air.
“Kami ingin memanfaatkan peluang itu sekaligus menjawab masalah limbah yang belum tertangani,” kata Renata. Limbah kotoran ayam bisa menghasilkan gas berbahaya seperti amonia dan hidrogen sulfida jika dibiarkan.
Selain Renata dan Tama, tim ini terdiri dari Najwa Ramadhani, Dimas Landung Ghofaro, Afifah Diaz Restu Mawarni, dan Armedina Radine. Mereka berasal dari berbagai fakultas dan sekolah vokasi UGM angkatan 2023 dan 2024.
Tim Fermaze mendapatkan pembinaan langsung dari dosen Fakultas Peternakan UGM, Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM. Harapannya, inovasi ini dapat mendukung sistem peternakan yang lebih sehat, efisien, dan ramah lingkungan.
Sumber : https://trubus.id/mahasiswa-ugm-ubah-limbah-ayam-jadi-suplemen-pakan-bernutrisi/